Orang yang kecelakaan seperti itu (hamil di luar nikah), terus nabi dapat kabar bahwa ada dua orang itu sudah menikah", ujar Gus Baha.Seperti dilihat kanal YouTube Ma'arif Channel pada 23 Agustus 2021. "Terus nabi komentar: Baguslah kedua orang itu sudah keluar dari tradisi zina, sekarang punya tradisi nikah", tegas Gus Baha Spoilerdan 3 Poin Penting yang Sayang Dilewatkan dalam Episode Mendatang One The Woman 9 Oktober 2021, 14:45 WIB. Do'a Awal dan Akhir Tahun Lengkap dengan Bahasa Arab dan Indonesia 18 Juli 2022, 20:07 WIB. Arti Lirik Sholawat Gus Dur 'Syiir Tanpo Waton', Dikarang untuk Ingatkan Jalan Hidup Manusia 18 Juli 2022, 20:06 WIB. Sebelumnyaadmin mohon ma'af, Kitab Al Hikam dengan Terjemah Bahasa Indonesia telah di tiadakan dari blog ini mulai 21 oktober 2012, untuk sahabat yang ingin mengaksesnya silahkan kunjungi aplikasinya yang telah saya rubah dari PDF menjadi seperti buku online dan dapat di akses melalui link berikut: Kitab Al Hikam dan terjemah dalam bahasa NadomPepeling. 1) Eling-eling ka pangbalikan. mapay cukang titincakan. cukang lembut batan buuk. seukeut alahmanan pedang. 2) Ngaleut ngeungkeuy pirang-pirang. leumpangna rarampayakan. poek mongkleng buta rajin. alahbatan peuting di kawitan. . Tahukan Anda bahwa dalam lirik Syiir Tanpo Waton memiliki kandungan makna yang cukup dalam? Sebagaimana pendapat para ulama, sholawat satu ini memang memiliki karakteristik yang cukup unik serta kandungan makna yang dalam. Sehingga, tidak mengherankan jika syair ini sangat digemari oleh kalangan umat Islam, terutama di Indonesia. Apalagi, saat ini banyak para ulama dan habaib yang selalu menggunakan sholawat dan syair sebagai media dalam berdakwah agama Islam. Walaupun memiliki popularitas yang cukup tinggi serta makna yang dalam, nyatanya masih banyak kalangan umat Islam yang belum paham sepenuhnya. Oleh karena itu, dalam pembahasan ini akan mengulas secara jelas tentang lirik syair berbahasa jawa tersebut. Apa Itu Sholawat Syiir Tanpo Waton?Sejarah Penciptaan SyairLirik Syiir Tanpo WatonSyiir Tanpo Waton Versi Bahasa InggrisLirik Syiir Tanpo Waton Bahasa Indonesia Apa Itu Sholawat Syiir Tanpo Waton? Salah satu syiir yang hingga saat ini masih cukup popular dikalangan masyarakat Islam di Indonesia adalah Syiir Tanpo Waton. Mengapa demikian? Pasalnya, dalam lantunan lagu sholawat tersebut memiliki banyak makna yang cukup mendalam dan filosofis. Terutama, dalam hal kaitanya ajaran Islam yang berkaitan dengan hubungan manusia dengan Tuhan dan sesame manusia. Baca Juga Lirik Yalal Wathon KH Wahab Hasbullah Syiir tanpo waton ini merupakan syair bernuansa Islami yang menggunakan bahasa Jawa kuno. Dimana, dalam konteks sejarah Syair ini diciptakan oleh sosok Kyai ternama Mohammad Nizam As Shofa. Beliau merupakan salah satu pimpinan pondok pesantren Ahlus Shofa wal Wafa Wonoayu Sidorejo pada tahun 2004. Selain memiliki banyak kandungan makna yang cukup mendalam dan penuh filosofis, teryata dalam Syiir tanpo waton setiap baitnya juga menyejukan. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika lantunan lirik syiir tanpo waton ini masih cukup popular dikalangan masyarakat. Sejarah Penciptaan Syair Proses penciptaan lirik syiir tanpo waton ini memang cukup menarik untuk ditelusuri secara mendalam. Pasalnya, dalam lantunan bait syair ini tidak serta merta kemudian jadi, masih terdapat proses-proses yang sangat menyentuh hati. Pada mulanya Kyai ternama Mohammad Nizam As Shofa menciptkan bait syair ini akibat dari fenomena kehidupan beragam umat Islam di Indonesia. Dimana, pada saat itu, gelombag arus Islam garis keras yang sering mengatasnamakan agama Islam dalam setiap gerakanya. Beliau melihat fenomena tersebut sudah tidak sesuai lagi dengan apa yang Islam ajarankan oleh Nabi Muhammad SAW. Hingga, pada akhirnya terbesit dalam lubuk hati yang paling dalam untuk menciptakaan syair pada tahun 2004. Menariknya lagi, sebelum menciptakan syair bait demi baik, Kyai Mohammad Nizam As Shofa melakukan kontemplasi terlebih dahulu. Jumlah bait syair yang diciptakan kala itu 17 bait yang kemudian diringkas menjadi 13 bait. Syiir tanpo waton tersebut setiap selesai menyelenggarakan mejelis pengajian bernama Reboan Agung selalu dibacakan. Astaghfirullah rabbal baroya Astaghfirullah minal khotoya Robbi zidni ilman naafi’a Wawafiqni amalan sholiha Ya Rosulullah, salamun alaik Ya rafi’a syaani wadaroji Athfatayyaji rotal alami Ya uhailalju diwal karomi Ngawiti ingsun nglaras syi’iran Kelawan muji maring Pangeran Kang paring rohmat lan kenikmatan Rino wengine tanpo pitungan Baca Juga Lirik Sholawat Padang Bulan Sunan Kalijaga Duh bolo konco priyo wanito Ojo mung ngaji syareat bloko Gur pinter ndongeng nulis lan moco Tembe mburine bakal sengsoro Akeh kang apal Qur’an lan Haditse Seneng ngafirke marang liyane Kafire dewe dak digatekke Yen isih kotor ati akale Gampang kabujuk nafsu angkoro Ing pepaese gebyare ndunyo Iri lan meri sugihe tonggo Mulo atine peteng lan nisto Ayo sedulur jo nglalekake Wajibe ngaji sak pranatane Nggo ngandelake iman tauhide Baguse sangu mulyo matine Kang aran sholeh bagus atine Kerono mapan seri ngelmune Laku thoriqot lan ma’rifate Ugo haqiqot maning rasane Al–Qur’an qodim wahyu minulyo Tanpo tinulis biso diwoco Iku wejangan guru waskito Den tancepake ing jero dodo Kumantil ati lan pikiran Mrasuk ing badan kabeh jerone Mu’jizat Rosul dadi pedoman Minongko dalan manjinge iman Kelawan Alloh Kang Moho Suci Kudu rangkulan rino lan wengi Ditirakati diriyadohi Dzikir lan suluk jo nganti lali Uripe ayem rumongso aman Dununge roso tondo yen iman Sabar narimo najan pas – pasan Kabeh tinakdir saking Pangeran Kelawan konco dulur lan tonggo Kang podho rukun ojo dursilo Iku sunahe Rosul kang mulyo Nabi Muhammad panutan kito Ayo nglakoni sekabehane Alloh kang bakal ngangkat drajate Senajan asor toto dhohire Ananging mulyo maqom drajate Lamun palastro ing pungkasane Ora kesasar roh lan sukmane Den gadang Alloh swargo manggone, Utuh mayite uge ulese Syiir Tanpo Waton Versi Bahasa Inggris Astaghfirullah rabbal baroya Astaghfirullah minal khotoya Robbi zidni ilman naafi’a Wawafiqni the practice of prayer Ya Rasulullah, peace be upon you Ya rafi’a syaani wadaroji Athfatayyaji rotal alami Yes uhaiallu diwal karomi I started enjoying the music Kelawan praised the Prince The one who gives grace and pleasure Rino others without calculation I’m a friend of a woman Don’t just recite the law of the block Gur is good at telling stories, writing and talking The future will be empty Many have memorized the Qur’an and Hadith Happy to share with others I’m paying attention to the kafir itself If the heart is still dirty It is easy to be seduced by evil desires In the end of the world Jealousy and envy of the wealth of Tonggo That’s why his heart is dark and ugly Let’s forget it brother It is obligatory to recite according to the rules To rely on monotheistic faith Baca Juga Lirik Sholawat Rohatil Habib Syech It’s good to have a comfortable death The one who is called pious has a good heart Kerono settled in the series of his knowledge Practice thoriqot and ma’rifate Ugo haqiqot maning feeling The Qur’an is a revelation If it is not written, it can be read That’s the teacher’s advice Den stuck it in the chest Heart and mind It penetrates the whole body The Prophet’s miracle is a guide The path of faith Against God the Holy One Must hug today and night It is believed that it was done Remembrance and prayer until you forget His life is peaceful and safe It’s a sign of faith Be patient and accept it even if it is too late Everything is destined by the Lord Fight with friends and relatives It’s like getting along, don’t worry It’s the Prophet’s cozy house Prophet Muhammad is our role model Let’s do it all God will raise his status Even though it’s low blood pressure But it’s comfortable to be in a position of dignity Lamun palastro at the end Do not lose your spirit and soul In God’s heaven, his body is intact Lirik Syiir Tanpo Waton Bahasa Indonesia Astaghfirullah rabbal baroya Astaghfirullah minal khotoya Robbi zidni ilman naafi’a Wawafiqni amalan sholat Ya Rasulullah Ya rafi’a syaani wadaroji Athfatayyaji putar alami Ya uhaiallu diwal karomi Saya mulai menikmati musiknya Kelawan memuji Pangeran Yang memberi rahmat dan kenikmatan Rino yang lain tanpa perhitungan Saya adalah teman seorang wanita Jangan hanya membaca hukum blok Gur pandai bercerita, menulis dan berbicara Masa depan akan kosong Sudah banyak yang hafal Al-Qur’an dan Hadits Senang berbagi dengan orang lain Saya memperhatikan kafir itu sendiri Jika hati masih kotor Sangat mudah untuk tergoda oleh keinginan jahat Di ujung dunia Kecemburuan dan kecemburuan akan kekayaan Tonggo Itu sebabnya hatinya gelap dan jelek Mari kita lupakan itu saudara Wajib membaca sesuai aturan Mengandalkan iman monoteistik Adalah baik untuk memiliki kematian yang nyaman Orang yang disebut shaleh memiliki hati yang baik Kerono menetap dalam rangkaian ilmunya Amalan thoriqot dan ma’rifat Ugo haqiqot maning feeling Al-Qur’an adalah wahyu Jika tidak ditulis, dapat dibaca Itu nasehat guru Den menancapkannya di dada Hati dan pikiran Itu menembus seluruh tubuh Mukjizat Nabi adalah petunjuk Jalan iman Melawan Tuhan Yang Kudus Harus berpelukan hari ini dan malam Hal ini diyakini telah dilakukan Dzikir dan doa sampai lupa Hidupnya damai dan aman Itu tanda iman Bersabarlah dan terimalah meski sudah terlambat Semuanya sudah ditentukan oleh Tuhan Berkelahi dengan teman dan kerabat Ini seperti bergaul, jangan khawatir Ini adalah rumah Nabi yang nyaman Nabi Muhammad adalah panutan kita Ayo lakukan semuanya Tuhan akan menaikkan statusnya Meskipun itu tekanan darah rendah Tapi nyaman berada di posisi yang bermartabat Lamun palastro di akhir Jangan kehilangan semangat dan jiwamu Di surga Tuhan, tubuhnya utuh Itulah tadi pembahasan tentang lirik syiir tanpo waton yang akhir-akhir ini semakin popular dikalangan pecinta syair berbahasa Jawa. Semoga melalui ulasan tersebut nantinya dapat memberikan tambahan pengetahuan tentang syair dan juga mengetahui makna setiap baitnya. Post navigation – Syiir Tanpo Waton atau lebih dikenal dengan sebutan “Sholawat Gusdur”. Siir Gusdur ini ternyata bukan salah satu karya mendiang Gus Dur. Meski demikian, sholawat ini lekat dengan sosok presiden RI KH. Abdurrahman Wahid. Syiir Tanpo Waton diciptakan oleh seorang kiai muda kharismatik asal Sidoarjo, yakni KH Moh Nizam As Shofa, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gus Nizam. Gus Nizam merupakan pengasuh Ponpes Ahlus Shofa wal Wafa, Wonoayu Kabupaten Sidoarjo. Gus Nizam adalah cucu KH Sahlan, seorang ulama besar dari Krian. KH Sahlan sendiri terkenal dengan amalan-amalan wirid tarekat. [wpsm_titlebox title=”Daftar Isi” style=”1″][contents h2 h3][/wpsm_titlebox] Siir tanpo waton atau sholawat Gusdur ini memiliki pesan, hikmah, sekaligus makna yang cukup mendalam bagi siapa pun yang meresapinya. Gus Nizam – Sholawat Gusdur Lirik Syiir Tanpo Waton Syiir tanpo waton dikenal juga denagn istilah “Siiran Gusdur”. Ketika melantunkan syiir gubahannya, suara Gus Nizam sangat mirip dengan suara mendiang Gus Dur. Sehingga banyak yang mengira, bahwa syiir ini merupakan karya milik mendiang Gus Dur. Berikut lirik Syiir Tanpo Waton atau yang lebih dikenal dengan Sholawat Gus Dur lirik lengkap dengan artinya Lirik Syiir Tanpo Waton atau Sholawatan Gus Dur, Lengkap dengan ArtinyaArti Lirik Syiir Tanpo Waton atau Sholawat Gusdur Berikut lirik Syiir Tanpo Waton atau yang lebih dikenal dengan Sholawat Gus Dur lirik lengkap dengan artinya [wpsm_ads2] Lirik Syiir Tanpo Waton atau Sholawatan Gus Dur, Lengkap dengan Artinya Astaghfirullah rabbal baroyaAstaghfirullah minal khotoyaRobbi zidni ilman naafi’aWawafiqni amalan sholiha Ya Rosulullah, salamun alaikYa rafi’a syaani wadarojiAthfatayyaji rotal alamiYa uhailalju diwal karomi Ngawiti ingsun nglaras syi’iranKelawan muji maring PangeranKang paring rohmat lan kenikmatanRino wengine tanpo pitungan Duh bolo konco priyo wanitoOjo mung ngaji syareat blokoGur pinter ndongeng nulis lan mocoTembe mburine bakal sengsoro Akeh kang apal Qur’an lan HaditseSeneng ngafirke marang liyaneKafire dewe dak digatekkeYen isih kotor ati akale Gampang kabujuk nafsu angkoroIng pepaese gebyare ndunyoIri lan meri sugihe tonggoMulo atine peteng lan nisto Ayo sedulur jo nglalekakeWajibe ngaji sak pranataneNggo ngandelake iman tauhideBaguse sangu mulyo matine Kang aran sholeh bagus atineKerono mapan seri ngelmuneLaku thoriqot lan ma’rifateUgo haqiqot manjing rasane Al–Qur’an qodim wahyu minulyoTanpo tinulis biso diwocoIku wejangan guru waskitoDen tancepake ing jero dodo Kumantil ati lan pikiranMrasuk ing badan kabeh jeroneMu’jizat Rosul dadi pedomanMinongko dalan manjinge iman Kelawan Alloh Kang Moho SuciKudu rangkulan rino lan wengiDitirakati diriyadohiDzikir lan suluk jo nganti lali Uripe ayem rumongso amanDununge roso tondo yen imanSabar narimo najan pas – pasanKabeh tinakdir saking Pangeran Kelawan konco dulur lan tonggoKang podho rukun ojo dursiloIku sunahe Rosul kang mulyoNabi Muhammad panutan kito Ayo nglakoni sekabehaneAlloh kang bakal ngangkat drajateSenajan asor toto dhohireAnanging mulyo maqom drajate Lamun palastro ing pungkasaneOra kesasar roh lan sukmaneDen gadang Alloh swargo manggoneUtuh mayite uge ulese Ya roshulalloh salam mun’alaikaYa rofi’asyaaniwaddaarojiiAthfataiyajii rotal’alaamiYa UuhailaljudiwalkaromiYa Uuhailaljudiwalkaromi Arti Lirik Syiir Tanpo Waton atau Sholawat Gusdur [wpsm_ads2] Aku memuali melantuntak syiirDengan memuji TuhanYang memberikan rahmat dan keselamatanSiang dan malam tanpa perhitungan Wahai sahabat pria dan wanitaJangan hanya sekedar belajar syariat sajaHanya pintar mendongeng, menulis dan membacaNanti pad akhirnya hanya akan sengsara Banyak yang hafal Al-Qur’an dan HaditsnyaSuka mengkafirkan orang lainyaKafirnya sendiri tidak diperhatikanKalau masih kotor hati dan akalnya Mudah terbujuk nafsu angkaraDalam gemerlap perhiasan duniaIri dan dengki kekayaanya tetanggaMaka hatinya gelap dan nista Ayo saudara jangan melupakanKewajiban belajar dan aturanyaUntuk menebalkan iman dan tauhidnyaBagusnya bekal mulia matinya Yang disebut orang sholeh bagus hatinyaKarena sempurna jajaran keilmuannyaMelakukan thoriqot dan ma’rifataJuga hakikat meresap rasanya Al-Qur’an qodim wahyu yang muliaTanpa ditulis bisa dibacaItu pesan guru waskitaDitancapkan di dalam dada Melekat di hati dan pikiranMerasuk ke dalam badan dan tubuhMukjizat Rosul Al-Qur’an jadi pedomanSebagai jalan masuknya iman Kepada Allah yang Maha SuciHarus mendekatkan diri siang dan malamDiusahakan dan dilatihDzikir dan suluk jangan sampai dilupakan Hidupnya tenteram dan merasa amanItulah perasaan tanda berimanSabar menerima meskipun hidup pas-pasanSemuanya sudah ditakdirkan dari Tuhan Kepada teman, saudara dan tetanggaRukunlah jangan bertengkarItu sunnahnya Rasul yang muliaNabi Muhammad panutan kita Ayo jalankan semuaAlah yang akan mengangkat derajatnyaMeskipun rendah secara lahiriyahNamun mulia kedudukan derajatnya di sisi Allah Ketika ajal telah datang di akhirTidak tersesat roh dan sukma raganyaDisanjung Allah surga tempatnyaUtuh lengkap jasadnya juga kain kafannya [wpsm_ads2] Syiir Tanpo Waton dalam bahasa Indonesia memiliki arti “syiir tidak asal-asalan”. Berdasarkan cerita yang berkembang, suara Gus Nizam ketika direkam ini mirip dengan suara almarhum Gus Dur. Oleh sebab itu, tidak heran, jika banyak masyarakat yang salah paham terkait hal ini, dan menganggap suara itu adalah suara Gus. Hingga menamai siiran ini sebagai Sholawat Gus dur Oleh M. Alif Maulana* Pelajar MA Unggulan Nuris Jember, kelas XII IPA Mungkin judul syiir tersebut sudah tidak asing lagi di telinga kita. lebih-lebih terhadap kaum sarungan dan juga tidak jarang kita dengarkan syiir tersebut dijadikan dzikiran sebelum shalat berjamaah,baik di musholla ataupun di artikel singkat ini akan dipaparkan fakta dan makna seputar syiir tersebut Fakta Banyak orang yang mengatakan bahwa syiir tersebut merupakan ciptaan dari Alm KH Abdurrahman Wahid,mantan presiden RI ke empat. namun, pada nyatanya syiir tersebut di ciptakan oleh KH Mohammad Nizam As-Shofa yang merupakan pengasuh ponodk pesantren Ahlus-Shofa Wal-Wafa yang beralamat di Desa simoketawang Kecamatan Wonoayu Sidoarjo. dalam segi usia,Gus Nizam jaul lebih muda disbanding Gus Dur. namun dari segi suara,tidak bisa dibedakan yang mana suara Gus Dur dan yang mana suara Gus Nizam. mungkin persamaan suaralah yang menyebabkan sebagian orang meyakini bahwa syiir tanpo waton merupakan ciptaan Gus Dur. Ketika diminta komentar tentang kepopuleran syiirnya yang dianggap oleh sebagian orang adalah sauara dan karya Gus Dur,Gus Nizam tidak mempermasalahkannya “Kalau memang dengan sebutan syiir Gus Dur masyarakat luas bias mendengar. maka saya malah bersyukur dan tidak mempermasalahkannya. Toh tujuannya sama, demi syiar Islam,” ujarnya kepada HARIAN BANGSA. Makna Setelah mengetahui fakta tentang pengarang Syiir Tanpo Waton tersebut, akan dibahas mengenai makna yang terkandung di syiir yang berjumlah 14 bait ini. أستغفر الله رب البرايا أستغفر الله من الخطايا aku memohon ampun kepada Allah,Tuhan Maha Penerima Taubat aku memohon ampun kepada Allah dari segala dosa ربي زدني علما نافعا و وفقّني عملا صالحا Tuhanku,tambahkan kepadaku ilmu yang bermanfa’at dan berikanlah kepadaku amal yang shalih يا رسول الله سلام عليك يا رفيع الشان والدرج keselamatan atasmu wahai Rasulullah wahai yang sangat tinggi martabat dan derajatnya عطفة يا جيرة العا لم يا أهيل الجو د و الكرم Rasa kasihmu wahai pemimpin tetangga wahai ahli dermawan dan pemurah hati Di awal bait, tepatnya larik pertama terdapat lantunan berupa permintaan ampunan terhadap Allah SWT yang Maha Penerima Taubat atas segala dosa yang dilakukan. Di larik ke dua, terdapat do’a untuk diberi tambahan ilmu yang bermanfa’at dan juga amal shalih. Di larik ke tiga, terdapat ucapan salam yang disampaikan terhadap Rasulullah SAW yang sangat tinggi martabat dan derajatnya. Dan di larik ke empat terdapat sanjungan kepada Rasul SAW atas sifatnya yang dermawan dan pemurah hati. Jadi,dalam bait pertama Syiir Tanpo Waton berisi tentang permintaan ampunan,do’a,salam kepada Rasul,dan sanjungan kepada Rasul. Ngawiti ingsun nglaras syiiran kelawan muji maring pengeran Aku memulai menyanyikan syair dengan memuji kepada Tuhan Kang paring rohmat lan kenikmatan rino wengine tanpo pitungan yang telah memberikan Rahmat dan kenikmatan siang dan malam tanpa perhitungan Di dalam bait kedua, pengarang memulai syiirnya dengan memuji kepada Tuhan yaitu Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan kenikmatan kepada kita di waktu siang atau di waktu malam dan itupun tanpa perhitungan. Berbeda dengan kita, yang sering memperhitungkan barang yang kita berikan terhadap orang lain. Padahal, segala sesuatu yang kita miliki hanyalah titipan dari Allah. Duh bolo konco priyo wanito ojo mung ngaji syareat bloko Wahai para teman pria dan wanita jangan hanya belajar ilmu syariat saja Gur pinter ndongeng nulis lan moco tembeh mburine bakal sengsoro Hanya pintar bicara,menulis dan membaca esok hari akan sengsara Di dalam bait ke tiga, pengarang berpesan kepada semua orang baik laki-laki ataupun perempuan supaya tidak hanya belajar ilmu syari’at saja. Namun hendaknya juga mempelajari ilmu pengetahuan teknologi. Sehingga, terjadi keseimbangan antara ilmu dunia dan di akhirat. Menurut Imam Al-Ghazali, orang yang hanya ahli dalam ilmu agama saja,maka orang tersebut didibaratkan seperti orang pincang pincang. Namun,jika hanya ahli dalam ilmu dunia saja, maka orang tersebut diibaratkan seperti orang yang buta. Akeh kang apal Quran Haditse seneng ngafirke marang liyane Banyak yang hafal Al Quran dan Hadits senang mengkafirkan kepada orang lain Kafire dhewe ghak digatekke yen isih kotor ati akale Kafirnya sendiri tidak dihiraukan jika masih kotor hati dan akalnya Baca juga Pemimpin Teladan Idaman Kaum Sarungan Di dalam bait ke empat, pengarang berpendapat bahwa banyak ornag yang hanya menghafal Al Quran dan Hadits tidak dengan makna atau kandungan di dalamnya atau hanya pemahaman tekstualis saja. Sehingga, hafalan tersebut hanya di gunakan untuk mengkafirkan orang lain. Dan anehnya kesalahannya sendiri tidak pernah diketahui. Sesuai dengan peribahasa “semut di seberang lautan tampak,gajah di pelupuk mata tidak tampak”. Gampang kabujuk nafsu angkoro ing pepaese gebyare ndunyo Gampang terbujuk nafsu angkara dalam hiasan gemerlapnya dunia Iri lan meri sugihe tonggo mulo atine petteng lan nisto iri dan dengki kekayaan tetangga Maka hatinya peteng lan nisto Di dalam bait ke lima, pengarang menyampaikan bahwa orang yang tidak kuat imannya maka akan dibutakan oleh gemerlapnya perhiasan dunia atau orang tersebut menjadi cinta dunia sehingga melupakan urusan akhiratnya dan juga menyebabkan perasaan iri dan dengki terhadap orang lain yang lebih beruntung daripada kita. KH Muhyiddin Abdusshomad berkata “harta cukup di tangan, tidak di hati,”. Maka dari itu, bukannya tidak boleh mencari dunia, tapi sampai melebihi batas sehingga membutakan mata hatinya. Ayo sedulur jo ngelaleake wajibe ngaji sak pranatane Ayo saudara jangan melupakan wajibnya megaji lengkap dengan aturannya Nggo ngandelake iman tauhide baguse sangu mulyo matine Untuk mempertebal iman tauhidnya bagusnya bekal mulia matinya Di dalam bait ke enam, pengarang mengajak untuk tidak melupakan wajibnya mengaji dengan aturan-aturannya. Tidak hanya mengaji sembarangan sehingga ilmunya tidak bermanfa’at. Dengan mengaji tersebut iman tauhid kita akan tebal dan kokoh. Sehingga, kita mempunyai bekal yang cukup untuk melakukan perjalanan di akhirat. Kang aran sholeh bagus atine kerono mapan sari ngilmune Yang disebut sholeh adalah bagus hatinya karena mapan lengkap ilmunya Laku thoriqot lan makrifate ugo hakekot manjing rasane Menjalankan tarekat dan makrifatnya juga hakikat meresap rasanya Di dalam bait ke tujuh, pengarang mendifinisikan orang shalih adalah orang yang bagus hatinya, ilmunya baik, menjalankan thariqat, dan mencapai hakikat. Thariqat adalah jalan /cara implementasi syariat. Yaitu cara yang ditempuh seseorang menuju Allah SWT atau usaha pendekatan terhadapNya. Makrifat adalah pengenalan terhadap jalan yang mengantarkan manusia dekat dengan Allah SWT, mengenalkan rintangan dan halauan yang ada dalam proses pendekatan diri kepada Allah SWT. Hakikat adalah akhir perjalanan mencapai tujuan dalam proses pendekatan diri kepada Allah SWT. Al Quran qodim wahyu minulyo tanpo tinulis iso diwoco Al Quran qodim wahyu mulia tanpa ditulis bisa di baca Iku wejangan guru waskito den tancepake ing njero dodo Itulah petuah guru yang mumpuni segera tancapkan di dalam dada Al Quran adalah kitab Allah SWT yang terakhir dari empat kitab Allah yang ada. Al Quran diturunkan melalui malaikat Jibril AS kepada Rasulullah Muhammad SAW yang ummi buta huruf. Di larik pertama bait ke delapan ini pengarang membantah anggapan bahwa Al Quran dikarang oleh Nabi Muhammad SAW, akan tetapi Al Quran memang diciptakan oleh Allah SWT semata. Bagaimana mungkin Nabi Muhammad SAW dapat mengarang karangan setingkat Al Quran tersebut. Al Quran merupakan pedoman hidup bagi manusia, maka dari itu pengarang berpesan untuk menancapkan Al Quran tersebut ke dalam dada. Maksudnya, mengamalkan isi kandungan Al Quran di dalam kehidupan kita. Kumantil ati lan pikiran mrasuk ing badan kabeh jeroan menempel di hati dan pikiran merasik dalam badan dan seluruh hati Mukjizat Rosul dadhi pedoman minongko dhalan manjinge iman mukjizat Rasul jadi pedoman sebagai sarana masuknya iman Di dalam bait ke Sembilan ini, pengarang menjelaskan bahwa ketika Mukjizat Rasulullah SAW yaitu Al Quran sudah melekat di hati dan fikiran seseorang. Maka iman telah masuk kepada orang tersebut yang telah menjadikan Al Quran sebagai sarana masuknya iman. Sungguh beruntung orang tua yang memiliki anak yang dapat membaca dan mengamalkan isi Al Quran. Karena di dalam Hadits disebutkan. عَنْ سَهْلِ بْنِ مُعَاذٍ الْجُهَنِيِّ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَرَأَ الْقُرْآنَ وَعَمِلَ بِمَا فِيهِ أُلْبِسَ وَالِدَاهُ تَاجًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ ضَوْءُهُ أَحْسَنُ مِنْ ضَوْءِ الشَّمْسِ فِي بُيُوتِ الدُّنْيَا لَوْ كَانَتْ فِيكُمْ فَمَا ظَنُّكُمْ بِالَّذِي عَمِلَ بِهَذَا رواه أبو داود “Hadis dari Sahl bin Muadz Al Juhani dari ayahnya bahwa Rasulullah SAW bersabda Barangsiapa yang membaca Al-Qur’an dan melaksanakan apa yang terkandung di dalamnya mengamalkannya, maka kedua orang tuanya pada hari kiamat nanti akan dipakaikan mahkota yang sinarnya lebih terang dari pada sinar matahari di dalam rumah-rumah didunia, jika matahari tersebut ada diantara kalian, maka bagaimana perkiraan kalian dengan orang yang melaksanakan isi Al Qur’an?’ Daud. Kelawan Alloh Kang Moho Suci kudu rangkulan rino lan wengi Kepada Allah Yang Maha Suci harus mendekatkan diri siang dan malam Ditirakati diriyadloi dzikir dan suluk jo nganti lali Diusahakan dengan sungguh-sungguh secara ikhlas dzikir dan suluk jangan sampai lupa Di dalam bait ke sepuluh, pengarang memaparkan bahwa apabila kita harus mendekatkan diri kepada Allah baik di waktu siang ataupun malam secara ikhlas,tirakatmeninggalkan hal yang nyaman di dalam urusan dunia, dzikir dan sulukmenempuh jalan spiritual menuju Allah. Dengan itu semua insya Allah kita akan mendapatkan ridanya. Amin Uripe ayem rumongso aman dununge roso tondo yen iman hidupnya tentram merasa aman mantapnya rasa tandanya beriman Sabar narimo najan pas-pasan kabeh tinakdir saking pengeran Sabar menerima meski hidup pas-pasan semua itu takdir dari Tuhan Di dalam bait ke sebelas, pengarang menjelaskan bahwa ketika iman sudah mantap, maka hidup kita akan tentram, dan akan diberi kesabaran meskipun dengan hidup pas-pasan. Karena semua takdir itu berasal dari Tuhan. Tugas kita hanya berusaha dan berdo’a, soal hasil serahkan kepada Allah SWT. Seperti yang dikatakan Ibnu Athaillah As Sakandari di dalam kitab Al Hikam “besarnya semangat tidak akan bisa menerobos kokohnya dinding takdir,”. Kelawan konco dulur lan tonggo kang podo rukun ojo ngesio Terhadap teman, saudara dan tetangga yang rukunlah jangan bertengkar Iku sunahe Rosul kang mulyo Nabi Muhammad panutan kito Itu sunnahnya Rasul yang mulia Nabi Muhammad tauladan kita Di dalam bait ke duabelas, pengarang berpesan kepada kita sesama manusia untuk selalu hidup rukun. Meskipun berbeda agama, ras, suku, dan lain sebagainya, kita harus tetap berbuat baik. Seperti perkataan Almarhum KH Abdurrahman Wahid “Tidak penting apapun agama atau sukumu. Kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak pernah bertanya apa agamamu,”. Dan juga, menurut pengarang hidup rukun merupakan sunnah Rasul SAW yang menjadi suri tauladan kita. Dengan hidup rukun, maka hidup kita akan aman dan tentram. Ayo nglakoni sekabehane Alloh kang bakal ngangkat drajate Ayo jalankan semuanya Allah yang akan mengangkat derajatnya Senajan asor toto dhohire ananging mulyo maqom drajate Walaupun rendah tampilan dohirnya namun mulia maqom derajatnya di sisi Allah Di dalam bait ke tigabelas, pengarang mengajak kita untuk melakukan perintah dan larangan Allah SWT. Ketika kita telah melaksanakan semua perintah dan menjauhi larangan-Nya, maka Allah yang akan mengangkat derajat kita. tidak masalah walaupun tampilan dohir kita rendah di mata mkhluq, namun di sisi Allah kita mendapatkan derajat yang tinggi. Dan orang zaman sekarang banyak menilai orang lain di sisi dohirnya saja, atau hanya meilhat bungkusnya saja tanpa menilai isinya juga. Lamun palastro ing pungkasane ora kesasar roh lan sukmane ketika ajal telah datang di akhir hayatnya tidak tersesat roh dan sukmanya Den gadang Alloh swargo manggone utuh mayyite ugo ulesse Dirindukan Allah surga tempatnya utuh jasad juga kain kafannya يا رسول الله سلام عليك يا رفيع الشان والدرج عطفة يا جيرة العا لم يا أهيل الجو د و الكرم Di dalam bait terakhir, ke empat belas, pengarang menyampaikan bahwa ketika kita sudah bertaqwa seperti yang telah dijelaskan dalam bait sebelumnya, yaitu melaksanakan perintah Allah SWT dan menjauhi larangannya, maka ketika ajal telah menjemput, roh dan sukma kita tidak akan tersesat. Dan juga, kita telah dirindukan oleh Allah SWT sehingga kita meninggal dalam keadaan husnul khatimah. Dan jasad yang terkubur akan dijaga oleh Allah SWT, sehingga jasad dan kain kafannya tidak rusak. tulah makna Syiir Tanpo Waton yang banyak didengar di kalangan masyarakat. Sangat banyak sekali pelajaran yang bisa kita ambil untuk diamalkan. Sehingga, kita akan hidup bahagia dunia dan di akhrat. Amin. Gus Dur, mantan presiden RI. Foto Paula Bronstein/Getty Images“Syiir Tanpo Waton” atau lebih dikenal dengan sebutan “Sholawat Gus Dur” ternyata bukan salah satu karya mendiang Gus Dur. Lagu ini memiliki pesan, hikmah, sekaligus makna yang cukup mendalam bagi siapa pun yang ini merupakan salah satu karya dari KH Moh Nozam As Sofa atau lebih lebih akrab disapa Gus Nizam, pengurus Pondok Pesantren Ahlus Shofa Wal Wafa, Kabupaten Sidoarjo. Gus Nizam merupakan cucu KH Sahlan, seorang ulama besar dari Krian yang terkenal dengan amalan-amalan wirid tarekat. Memang, ketika melantunkan syiir gubahannya, suara Gus Nizam sangat mirip dengan suara mendiang Gus Dur, sehingga banyak yang mengira syiir ini merupakan karya milik mendiang Gus lirik “Syiir Tanpo Waton” atau yang lebih dikenal dengan “Sholawat Gus Dur, lengkap dengan artinya. Ilustrasi melantunkan sholawat. Foto PixabayLirik Syiir Tanpo Udan atau Sholawat Gus DurAstaghfirullah rabbal baroyaAstaghfirullah minal khotoyaRobbi zidni ilman naafi’aYa Rosulullah, salamun alaikYa rafi’a syaani wadarojiAthfatayyaji rotal alamiYa uhailalju diwal karomiNgawiti ingsun nglaras syi’iranKelawan muji maring PangeranKang paring rohmat lan kenikmatanRino wengine tanpo pitunganDuh bolo konco priyo wanitoOjo mung ngaji syareat blokoGur pinter ndongeng nulis lan mocoTembe mburine bakal sengsoroAkeh kang apal Qur’an lan HaditseSeneng ngafirke marang liyaneKafire dewe dak digatekkeGampang kabujuk nafsu angkoroIng pepaese gebyare ndunyoIri lan meri sugihe tonggoMulo atine peteng lan nistoAyo sedulur jo nglalekakeWajibe ngaji sak pranataneNggo ngandelake iman tauhideBaguse sangu mulyo matineKang aran sholeh bagus atineKerono mapan seri ngelmuneLaku thoriqot lan ma’rifateUgo haqiqot maning rasaneAl–Qur’an qodim wahyu minulyoTanpo tinulis biso diwocoIku wejangan guru waskitoDen tancepake ing jero dodoMrasuk ing badan kabeh jeroneMu’jizat Rosul dadi pedomanMinongko dalan manjinge imanKelawan Alloh Kang Moho SuciKudu rangkulan rino lan wengiDzikir lan suluk jo nganti laliDununge roso tondo yen imanSabar narimo najan pas – pasanKabeh tinakdir saking PangeranKelawan konco dulur lan tonggoKang podho rukun ojo dursiloIku sunahe Rosul kang mulyoNabi Muhammad panutan kitoAlloh kang bakal ngangkat drajateSenajan asor toto dhohireAnanging mulyo maqom drajateLamun palastro ing pungkasaneOra kesasar roh lan sukmaneDen gadang Alloh swargo manggoneArti Lirik Syiir Tanpo Waton atau Sholawat Gus DurAku memuali menyanyikan syiirDengan memuji kepada TuhanYang memberi rahmat dan keselamatanSiang dan malam tanpa perhitunganWahai sahabat pria wanitaJangan hanya belajar syariat sajaHanya pintar mendongeng, menulis dan membacaNanti akhirnya hanya sengsaraBanyak yang hafal Al – Qur’an dan HaditsnyaSuka mengkafirkan orang lainKafirnya sendiri tidak diperhatikanKalau masih kotor hati dan akalnyaMudah terbujuk nafsu angkaraDalam gemerlap hiasan duniaIri dan dengki kekayaan tetanggaMaka hatinya gelap dan nistaMari saudara jangan melupakanKewajiban belajar dan aturannyaUntuk menebalkan iman dan tauhidBagusnya bekal mulia matinyaYang disebut orang sholeh bagus hatinyaKarena sempurna seri keilmuannyaMelakukan thoriqot dan ma’rifataJuga hakikat meresap rasanyaAl – Qur’an qodim wahyu yang muliaTanpa ditulis bisa dibacaDitancapkan di dalam dadaMenempel di hati dan pikiranMerasuk ke dalam badan dan tubuhMukjizat Rosul Al –Qur’an jadi pedomanSebagai jalan masuknya imanKepada Allah Yang Maha SuciHarus mendekatkan diri siang dan malamDzikir dan suluk jangan sampai dilupakanHidupnya tenteram dan merasa amanItulah perasaan tanda berimanSabar menerima meskipun hidup pas – pasanSemua sudah ditakdirkan dari TuhanTerhadap teman, saudara dan tetanggaRukunlah jangan bertengkarItu sunnahnya Rasul yang muliaNabi Muhammad panutan kitaAlah yang akan mengangkat derajatnyaMeskipun rendah secara lahiriyahNamun mulia kedudukan derajatnya di sisi AllahKetika ajal telah datang di akhirTidak tersesat roh dan sukma raganyaDisanjung Allah surga tempatnyaUtuh lengkap jasadnya juga kain kafannya

arti syiir tanpo waton dalam bahasa indonesia